SOLOK - Kodim 0309/Solok menggelar pembinaan komunikasi (Binkom) untuk mencegah adanya konflik sosial pada seluruh komponen mapsyarakat, bertempat di ruang Solok Nan Indah, Kompleks Perkantoran Bupati Solok Arosuka, Selasa, 16 Januari 2024.
Hadir Wakil Assisten (Waas) Intel Kaaad Brigjen TNI Antoninho Ragel Sa Silva, S.IP, M.Han, Bupati Solok Capt.H.Epiyardi Asda M.Mar, Dandim 0309/Solok Letkol Inf Aji Satrio, SE, M.Si, , Bupati Solok Selatsn Assisten Ekbang Taufik Effendi, Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Zulfadli, Forkopimda Solok Raya, Ketua DPRD Kota Solok Hj.Nurnisma, SH, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama serta komponen masyarakat lainnya.
Adapun kegiatan ini mengusung tema 'Peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial di Wilayah Kodim 0309/Solok'.
Dandim 0309/Solok Letkolakan melaluu acara ini, Solok masuk dalam channel youtube Angkatan Darat yang memiliki subscriber jutaan orang, sehingga bisa menjadi media untuk sosialisasi baik di bidang pariwisata, ekonomi, budaya, dan kearifan lokal bidang lainnya yang merupakan kekayaan daerah Solok.
Sementara itu, Bupati Solok menyatakan behwa di saat negara berkembang pasti akan ada kesenjangan yang berpotensi menjadi pemantik konflik sosial.
Dikatakan Bupati Epiyardi Asda, Solok memiliki 74 Nagari, dengan falsafah selain Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah juga 'Adat Salingka Nagari' dimana masyarakat di setiap Nagari memiliki kebiasaan, ekonomi, serta lat brbelakang yang berbeda sehingga dikhawatirkan menjadi potensi kondlik sosial di tengah masyarakat, meski di Solok tingkat konfik masih dalam batas kewajaran.
"Konflik sosial di tengah masyarakat di Kabupaten Solok terkait kenakalan remaja yang masih dalam kewajaran, dan di situlah peran pemerintah, ninik mamak, bundo kanduang serta tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengarahkan anak kemenakan sebagai generasi penerus kita, " ungkap Epiyardi.
Epiyardi juga nenyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh undur Forkopimda yang terus tetap kompak dalam menjaga kondusifitas negeri ini, khususnya Solok.
Dalam kesempatan itu, Waas Intel Kasad menyampaikan bahwa Indonesia memiliki keberagaman budaya, bahasa dan suku.
Menurutnya, Solok memiliki Culture Budaya yang unik, sehingga Kepala Staf Angkatan Darat berharap agar Solok diharapkan menjadi barometernya serta miniaturnya indonesia.
"Kami memilih untuk hadir disini selain Kabupaten Solok merupakan daerah yang indah dan juga Karena Bupati Solok telah berhasil membangun daerahnya secara komperhensif, holistik dan integratif, yang memiliki outcome untuk kesejahteraan masyarakat, " ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Waas Intel Kasad dan Bupati Solok sekaligus bertindak sebagai narasumber / penateri. Selain itu, juga menghadirkan pemateri dari Akademisi yaitu Rektor UMMY Solok Prof.Dr.Ir.Syahro Ali Akhbar, MP.